Pentingnya Pendidikan IB di Usia Dini
Proses belajar mengajar di pendidikan usia dini bersifat holistik dan fokus pada perkembangan anak secara kognitif, fisik, sosial, dan emosional. Dengan memadukan kerangka belajar kurikulum IB di program pendidikan usia dini, kami menciptakan proses belajar inkuiri, mendorong perspektif global, dan menanamkan keterampilan-keterampilan penting untuk keberhasilan di masa mendatang. Dengan kurikulum IB, kami memastikan siswa kami mendapatkan pendidikan yang seimbang guna mempersiapkan mereka menghadapi perkembangan dunia.
Kami mengembangkan keterampilan dasar sejak usia dini
Bermain Untuk Belajar
Lingkungan Belajar Yang Aman Dan Mendukung
Kepemilikan Proses Belajar
Keterampilan Dasar
Bermain Untuk Belajar
Bermain adalah cara efektif bagi anak-anak untuk memahami dunia di sekitar mereka. Dengan bermain, mereka dapat meneliti, bereksperimen, dan menemukan jawaban dengan kemampuan mereka masing-masing. Hal ini dapat menumbuhkan rasa cinta akan proses belajar.
Pembelajaran Langsung
Untuk mendukung pembelajaran berbasis konsep yang kami terapkan, kami mengadakan berbagai kegiatan pembelajaran yang membantu siswa untuk menghubungkan apa yang telah mereka pelajari dengan pengalaman praktikal.
Karyawisata
Kegiatan karyawisata kami ke berbagai tempat berguna untuk memperkenalkan lingkungan baru kepada siswa serta memperluas pengetahuan akan dunia sekitar.
Kunjungan dari Para Ahli
Bertemu dengan para ahli dapat menginspirasi para siswa dengan menunjukkan kepada mereka berbagai kemungkinan dan peluang di bidang yang mereka pilih.
Lingkungan Belajar Yang Aman Dan Mendukung
Lingkungan belajar kami dirancang untuk mendukung eksplorasi dan interaksi langsung dengan dunia sekitar. Kami mengutamakan keamanan fisik dan emosional siswa dengan memberikan pengalaman yang menarik dan memperkaya.
Area Belajar di Luar Ruang
Area belajar di luar ruang kelas membangun ikatan antara siswa dan alam sehingga dapat menciptakan proses belajar yang eksploratif.
Area My City
Area ini dilengkapi dengan berbagai alat bermain kelompok yang mendukung kolaborasi dan kerjasama.
Playground
Area playground yang luas dan dipenuhi berbagai wahana membantu mengembangkan keterampilan fisik dan sosial siswa.
Ruang Kelas
Ruang kelas yang dinamis mendukung terciptanya lingkungan belajar yang lebih efektif dan mendukung pertumbuhan siswa secara akademik maupun personal.
Kepemilikan Proses Belajar
Kami melatih siswa untuk memiliki tanggung jawab atas perjalanan belajar mereka. Siswa mengembangkan keterampilan seperti pengaturan diri, inisiasi, dan kemandirian, yang sangat penting untuk keberhasilan di sekolah dan seterusnya.
Perayaan Proses Belajar
Dengan merayakan proses pembelajaran yang dilalui, siswa dapat membagikan pengetahuan mereka, melakukan refleksi akan kegiatan belajar yang dilalui, serta memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.
Student-Led Conference (SLC)
Di kegiatan Student-Led Conference (SLC), siswa meningkatkan kemampuan komunikasi mereka dengan menjelaskan proses belajar mereka kepada orangtua masing-masing, mengungkapkan pendapat dan mendengarkan saran.
Three-Way Conferences (3WC)
Kegiatan ini melibatkan siswa, guru, dan orangtua dalam berbagi informasi penting serta bekerja sama untuk mendukung pembelajaran siswa. Selain itu, siswa juga memiliki peran penting dalam menentukan tujuan belajar mereka.
Keterampilan Dasar
Dunia terus berubah, dan seiring dengan perubahan tersebut, begitu pula keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berhasil di dalamnya. Salah satu komponen utama dari program IB adalah pendekatan pembelajaran yang kami sebut dengan Approaches to Learning (ATL). Pendekatan ini meliputi keterampilan: Berpikir, Komunikasi, Riset, Manajemen Diri, dan Sosial.
Keterampilan Berpikir
Siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dengan menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan membuat keputusan yang tepat.
Keterampilan Komunikasi
Kami menghargai suara siswa kami dan mendorong mereka untuk mengekspresikan ide dan gagasan mereka. Siswa belajar untuk berkomunikasi secara efektif dengan terlibat dalam diskusi dan presentasi di kelas.
Keterampilan Riset
Siswa meningkatkan kemampuan riset mereka dengan mengadakan projek riset mandiri. Mereka belajar untuk menganalisis, mensintesis, dan mengutip informasi.
Keterampilan Manajemen Diri
Siswa belajar bagaimana memprioritaskan tugas, mengatur waktu secara efektif, tetap terorganisir, menetapkan tujuan yang dapat dicapai, serta menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan.
Keterampilan Sosial
Siswa mengembangkan kemampuan berinteraksi secara efektif. Mereka belajar untuk membangun dan menjaga hubungan positif serta menghadapi berbagai situasi sosial.